Tantangan pendidikan tinggi dalam era revolusi industri 4.0 bukan hanya bagaimana mencetak sarjana yang kompeten dan profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing dan mengusai teknologi terkini, akan tetapi perguruan tinggi juga mempunyai kewajiban untuk menghasilkan sarjana-sarjana yang beriman kokoh, beberilmu luas dan berakhlak mulia, hal itu disebabkan oleh dekadensi moral, karakter dan akhlak yang menimpa bangsa ini.
Untuk itu, Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar terus berupaya semaksimal mungkin untuk melahirkan sarjana-sarjana sesuai tersebut di atas dengan memberikan tambahan ilmu-ilmu keislaman lewat Al-Ma'had Al-Jami'ah IAI Al-Azhaar Lubuklinggau. Dimana di dalam Al-Ma'had Al-Jami'ah tersebut mahasiswa yang mengikutinya akan diberikan berbagai tambahan keilmuan keislaman, pembinaan akhlak dan karakter secara intensif dan keterampilan atau life skill. Harapannya adalah ketika mereka menjadi alumni bukan hanya professional sesuai dengan bidangnya, namun juga mempunyai akhlak dan karakter yang baik serta memiliki life skill yang dibutuhkan masyarakat.
Para panganjar di Al-Ma'had Al-Jami'ah IAI Al-Azhaar Lubuklinggau yang merupakan jebolan pesantren antara lain sebagai berikut : KH. Dr. Ahmad Mansur, SE., M.Pd.I, Ust. Dr. Zuhri, S.Sos.I., M.Pd.I, Ust. H. Agus Mukmin L.c, M.Hum., Ust. H. CDr. Artiyanto, Lc., MA., Ust. Agus Salim, M.Pd.I., Ust. Amrillah, M.Pd.I, Ust. Yusuf, M.Pd.I., dan lain sebagainya.